KONTAN.CO.ID - DUBAI. Arab Saudi melakukan manuver untuk mendorong harga minyak hingga setidaknya US$ 80 per barel tahun ini, bergeser dari peran jangka panjangnya sebagai kekuatan stabilisasi di pasar energi global. Mengutip Wall Street Journal, Jumat (4/5), Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, penguasa sehari-hari negara tersebut, berada di belakang langkah menaikkan harga minyak, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan karena pemerintahnya berusaha melakukan perbaikan ekonomi yang luas. Saudi telah membantu mendorong harga minyak naik hampir 50% dalam satu tahun terakhir menjadi hampir US$ 74 per barel pada hari Jumat untuk minyak mentah Brent, dengan rekayasa pemotongan produksi besar dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Rusia.
Arab Saudi ingin dorong harga minyak ke US$ 80 per barel
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Arab Saudi melakukan manuver untuk mendorong harga minyak hingga setidaknya US$ 80 per barel tahun ini, bergeser dari peran jangka panjangnya sebagai kekuatan stabilisasi di pasar energi global. Mengutip Wall Street Journal, Jumat (4/5), Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, penguasa sehari-hari negara tersebut, berada di belakang langkah menaikkan harga minyak, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan karena pemerintahnya berusaha melakukan perbaikan ekonomi yang luas. Saudi telah membantu mendorong harga minyak naik hampir 50% dalam satu tahun terakhir menjadi hampir US$ 74 per barel pada hari Jumat untuk minyak mentah Brent, dengan rekayasa pemotongan produksi besar dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Rusia.