MEKKAH. Gelombang kedatangan jemaah haji ke Arab Saudi semakin banyak menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah yang jatuh 3 Oktober nanti. Banyaknya jemaah membuat pemerintah Arab Saudi memberlakukan deteksi dini Ebola, penyakit mematikan yang kini menghantui dunia. Deteksi dini mulai dilakukan di hari ke-11 kedatangan jemaah asal Indonesia. Menurut Kepala BPHI Daerah Kerja Jeddah dokter Agus Hidayat, Jumat (12/9/2014), di atas pesawat, kepada jemaah dibagikan kartu berukuran 15 x15 cm. Kartu berwarna putih itu bertuliskan huruf Arab di satu sisi, dan sisi lainnya berbahasa Inggris. Kartu kewaspadaan dini Ebola ini dikeluarkan Kementerian Kesehatan Arab Saudi. "Jemaah haji diminta mengisi untuk mendeteksi apakah jemaah terindikasi Ebola atau tidak," kata Agus.
Arab Saudi lakukan deteksi dini serangan Ebola
MEKKAH. Gelombang kedatangan jemaah haji ke Arab Saudi semakin banyak menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah yang jatuh 3 Oktober nanti. Banyaknya jemaah membuat pemerintah Arab Saudi memberlakukan deteksi dini Ebola, penyakit mematikan yang kini menghantui dunia. Deteksi dini mulai dilakukan di hari ke-11 kedatangan jemaah asal Indonesia. Menurut Kepala BPHI Daerah Kerja Jeddah dokter Agus Hidayat, Jumat (12/9/2014), di atas pesawat, kepada jemaah dibagikan kartu berukuran 15 x15 cm. Kartu berwarna putih itu bertuliskan huruf Arab di satu sisi, dan sisi lainnya berbahasa Inggris. Kartu kewaspadaan dini Ebola ini dikeluarkan Kementerian Kesehatan Arab Saudi. "Jemaah haji diminta mengisi untuk mendeteksi apakah jemaah terindikasi Ebola atau tidak," kata Agus.