KONTAN.CO.ID - RIYADH. Arab Saudi menargetkan setidaknya 30% mobil di ibu kota akan menggunakan listrik pada tahun 2030. Target tersebut ditetapkan karena pengekspor minyak terbesar dunia itu berusaha untuk mengurangi emisi pemanasan planet. “Target tersebut adalah bagian dari rencana untuk mengurangi separuh emisi karbon di kota berpenduduk 8 juta orang selama sembilan tahun ke depan,” kata Fahd Al-Rasheed, presiden Komisi Kerajaan untuk Riyadh seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (24/10). Pada hari yang sama, Putra Mahkota Mohammed bin Salman berjanji untuk menghilangkan emisi pemanasan planet di dalam perbatasan negara itu pada tahun 2060. Tujuan untuk meningkatkan mobil listrik tawa electric vehicles (EV) di Riyadh datang ketika lebih banyak negara berusaha untuk mengurangi atau menghentikan mesin pembakaran internal yang menggunakan bensin dan bensin.
Arab Saudi menargetkan 30% kendaraan listrik di Riyadh tahun 2030
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Arab Saudi menargetkan setidaknya 30% mobil di ibu kota akan menggunakan listrik pada tahun 2030. Target tersebut ditetapkan karena pengekspor minyak terbesar dunia itu berusaha untuk mengurangi emisi pemanasan planet. “Target tersebut adalah bagian dari rencana untuk mengurangi separuh emisi karbon di kota berpenduduk 8 juta orang selama sembilan tahun ke depan,” kata Fahd Al-Rasheed, presiden Komisi Kerajaan untuk Riyadh seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (24/10). Pada hari yang sama, Putra Mahkota Mohammed bin Salman berjanji untuk menghilangkan emisi pemanasan planet di dalam perbatasan negara itu pada tahun 2060. Tujuan untuk meningkatkan mobil listrik tawa electric vehicles (EV) di Riyadh datang ketika lebih banyak negara berusaha untuk mengurangi atau menghentikan mesin pembakaran internal yang menggunakan bensin dan bensin.