KONTAN.CO.ID - Arab Saudi sejak tahun lalu gencar meminjam uang puluhan miliar dollar AS untuk menutup defisit anggaran akibat kemerosotan harga minyak dunia. Demi meraih pinjaman, Arab Saudi tak hanya mengandalkan penjualan obligasi dalam dollar AS. Kali ini, Arab Saudi berniat pula menerbitkan surat utang dalam denominasi yuan. Rencana Pemerintah Arab Saudi tersebut diyakini dapat menumbuhkan fleksibilitas finansial dan tentunya menjadi kesuksesan bagi China. Maklum, pemerintah China sudah sejak lama berkeinginan menjadikan yuan sebagai mata uang global. Kebijakan Arab Saudi itu diyakini kian mempererat hubungan kedua negara. China sendiri selama ini menjadi pasar terbesar minyak asal Arab Saudi. Mohammed Al-Tuwaijri, Wakil Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi menyatakan, penerbitan utang dalam denominasi yuan merupakan langkah diversifikasi.
Arab Saudi menyiapkan obligasi mata uang yuan
KONTAN.CO.ID - Arab Saudi sejak tahun lalu gencar meminjam uang puluhan miliar dollar AS untuk menutup defisit anggaran akibat kemerosotan harga minyak dunia. Demi meraih pinjaman, Arab Saudi tak hanya mengandalkan penjualan obligasi dalam dollar AS. Kali ini, Arab Saudi berniat pula menerbitkan surat utang dalam denominasi yuan. Rencana Pemerintah Arab Saudi tersebut diyakini dapat menumbuhkan fleksibilitas finansial dan tentunya menjadi kesuksesan bagi China. Maklum, pemerintah China sudah sejak lama berkeinginan menjadikan yuan sebagai mata uang global. Kebijakan Arab Saudi itu diyakini kian mempererat hubungan kedua negara. China sendiri selama ini menjadi pasar terbesar minyak asal Arab Saudi. Mohammed Al-Tuwaijri, Wakil Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi menyatakan, penerbitan utang dalam denominasi yuan merupakan langkah diversifikasi.