KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Fokus utama dari upaya perdamaian Timur Tengah seharusnya membawa Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan, kata menteri luar negeri Saudi pada hari Kamis dalam sebuah komentar yang menunjukkan bahwa normalisasi Israel-Saudi tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. “Saya percaya bahwa fokus sekarang perlu untuk membawa Palestina dan Israel kembali ke meja perundingan. Pada akhirnya, satu-satunya hal yang dapat memberikan perdamaian abadi dan stabilitas abadi adalah kesepakatan antara Palestina dan Israel, ”kata Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dalam penampilan virtual di sebuah wadah pemikir AS seperti dilansir Reuters, Jumat (16/10). Ada spekulasi bahwa Arab Saudi bisa mengikuti jejak Uni Emirat Arab dan Bahrain, yang pada 15 September menandatangani perjanjian untuk menjalin hubungan formal dengan Israel, negara-negara Arab pertama yang melakukannya dalam seperempat abad.
Arab Saudi tekankan Israel dan Palestina harus dibawa ke meja perundingan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Fokus utama dari upaya perdamaian Timur Tengah seharusnya membawa Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan, kata menteri luar negeri Saudi pada hari Kamis dalam sebuah komentar yang menunjukkan bahwa normalisasi Israel-Saudi tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. “Saya percaya bahwa fokus sekarang perlu untuk membawa Palestina dan Israel kembali ke meja perundingan. Pada akhirnya, satu-satunya hal yang dapat memberikan perdamaian abadi dan stabilitas abadi adalah kesepakatan antara Palestina dan Israel, ”kata Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dalam penampilan virtual di sebuah wadah pemikir AS seperti dilansir Reuters, Jumat (16/10). Ada spekulasi bahwa Arab Saudi bisa mengikuti jejak Uni Emirat Arab dan Bahrain, yang pada 15 September menandatangani perjanjian untuk menjalin hubungan formal dengan Israel, negara-negara Arab pertama yang melakukannya dalam seperempat abad.