JAKARta. Menjelang pengumuman bunga acuan, Kamis pekan ini, harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan naik. Pelaku pasar obligasi memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan bunga acuan (BI rate) sebesar 5,75%. Jika BI rate dipertahankan, pasar SUN akan terimbas positif, hingga minat investor untuk menempatkan uang di obligasi negara, meningkat. "Kecenderungannya, harga obligasi naik, hingga yield turun," ujar Imam MS, pengamat pasar obligasi, Senin (9/4). Laju inflasi per Maret memang relatif naik, namun, menurut Imam, kemungkinan BI menaikkan BI rate terbilang kecil. Kenaikan bunga acuan bisa berimbas besar terhadap pasar SUN dan menekan minat investor. Sepanjang pekan lalu, indeks harga SUN tertekan hingga 0,51% ke posisi 110,23.
Arah BI Rate menyetir harga SUN
JAKARta. Menjelang pengumuman bunga acuan, Kamis pekan ini, harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan naik. Pelaku pasar obligasi memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan bunga acuan (BI rate) sebesar 5,75%. Jika BI rate dipertahankan, pasar SUN akan terimbas positif, hingga minat investor untuk menempatkan uang di obligasi negara, meningkat. "Kecenderungannya, harga obligasi naik, hingga yield turun," ujar Imam MS, pengamat pasar obligasi, Senin (9/4). Laju inflasi per Maret memang relatif naik, namun, menurut Imam, kemungkinan BI menaikkan BI rate terbilang kecil. Kenaikan bunga acuan bisa berimbas besar terhadap pasar SUN dan menekan minat investor. Sepanjang pekan lalu, indeks harga SUN tertekan hingga 0,51% ke posisi 110,23.