KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga minyak kelapa sawit (CPO) yang terus berada di bawah US$ 500 per metrik ton dinsinyalir menyebabkan harga minyak goreng juga ikut turun. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga menyatakan sejak November lalu, harga minyak goreng mengalami penurunan dikarenakan harga minyak kelapa sawit yang terus turun. "Gara-gara harga minyak CPO turun ke 6.500 per kilogram. Sekarang minyak goreng di lapangan Rp 9.000-8.500 per liter, tren terjadi sejak November kemarin," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (20/12).
Arah harga minyak goreng mengikuti penurunan harga CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga minyak kelapa sawit (CPO) yang terus berada di bawah US$ 500 per metrik ton dinsinyalir menyebabkan harga minyak goreng juga ikut turun. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga menyatakan sejak November lalu, harga minyak goreng mengalami penurunan dikarenakan harga minyak kelapa sawit yang terus turun. "Gara-gara harga minyak CPO turun ke 6.500 per kilogram. Sekarang minyak goreng di lapangan Rp 9.000-8.500 per liter, tren terjadi sejak November kemarin," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (20/12).