KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China masih akan mempengaruhi arah harga minyak dunia. Selama perang dagang masih terus berlangsung dan makin memanas, tren harga minyak dunia masih akan bearish. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/8) pukul 18.32 WIB, harga minyak WTI untuk kontrak pengiriman September 2018 di New York Mercantile Exchange (Nymex) sebesar US$ 64,99 per barel. Harga ini melemah tipis 0,03% dari hari sebelumnya. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, arah harga minyak masih menunggu hasil pertemuan perwakilan China dengan delegasi AS membahas soal sengketa dagang pada akhir bulan ini. "Dalam pertemuan ini diharapkanya bisa menemukan kata sepakat, meski hal ini sebenarnya masih sebuah wacana," katanya.
Arah harga minyak menanti hasil negosiasi perdagangan AS-China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China masih akan mempengaruhi arah harga minyak dunia. Selama perang dagang masih terus berlangsung dan makin memanas, tren harga minyak dunia masih akan bearish. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/8) pukul 18.32 WIB, harga minyak WTI untuk kontrak pengiriman September 2018 di New York Mercantile Exchange (Nymex) sebesar US$ 64,99 per barel. Harga ini melemah tipis 0,03% dari hari sebelumnya. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, arah harga minyak masih menunggu hasil pertemuan perwakilan China dengan delegasi AS membahas soal sengketa dagang pada akhir bulan ini. "Dalam pertemuan ini diharapkanya bisa menemukan kata sepakat, meski hal ini sebenarnya masih sebuah wacana," katanya.