KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve akan menggelar FOMC Meeting pada Selasa hingga Rabu, 15 -16 Desember 2020. Di pekan yang sama, Bank Indonesia (BI) akan melaksanakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Tepatnya pada Rabu hingga Kamis, 16 -17 Desemer 2020. Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr memproyeksikan, FOMC meeting akan menjadi sorotan pelaku pasar minggu depan. Apalagi di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS), prospek pembatasan sosial di beberapa wilayah, dan Kongres AS yang belum meloloskan stimulus lanjutan. "Investor akan menanti pandagan The Fed mengenai prospek ekonomi, dan juga kebijakan lanjutan mengenai program quantitative easing (QE) melalui pembelian surat utang," ujar Zamzami kepada Kontan.co.id, Minggu (13/12). Hal-hal itu menjadi perhatian pelaku pasar sebab The Fed tidak akan menurunkan suku bunganya menjadi 0%.
Arah IHSG akan dipengaruhi hasil FOMC meeting dan RDG Bank Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve akan menggelar FOMC Meeting pada Selasa hingga Rabu, 15 -16 Desember 2020. Di pekan yang sama, Bank Indonesia (BI) akan melaksanakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Tepatnya pada Rabu hingga Kamis, 16 -17 Desemer 2020. Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr memproyeksikan, FOMC meeting akan menjadi sorotan pelaku pasar minggu depan. Apalagi di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS), prospek pembatasan sosial di beberapa wilayah, dan Kongres AS yang belum meloloskan stimulus lanjutan. "Investor akan menanti pandagan The Fed mengenai prospek ekonomi, dan juga kebijakan lanjutan mengenai program quantitative easing (QE) melalui pembelian surat utang," ujar Zamzami kepada Kontan.co.id, Minggu (13/12). Hal-hal itu menjadi perhatian pelaku pasar sebab The Fed tidak akan menurunkan suku bunganya menjadi 0%.