KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,77% ke level 5.998,19, Senin (4/12). Meski begitu, investor asing masih mencetak net sell Rp 850,07 miliar. Okky Jonathan Siahaan, Analis Erdhika Elit Sekuritas, mengatakan, penguatan indeks disebabkan pelaku pasar lokal mulai melihat peluang di saham-saham big caps. Beberapa saham big caps pun mulai diburu untuk trading. Di sisi lain, rilis inflasi November yang rendah bisa menjadi sentimen negatif bagi IHSG. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi November tercatat cuma 0,2%, jauh lebih rendah dibanding inflasi di November sejak 2014. Hal ini mengindikasikan daya beli masyarakat masih lemah. Selain itu, reformasi pajak Amerika Serikat (AS) turut membuat investor asing kembali ke pasar AS.
Arah IHSG disetir rilis inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,77% ke level 5.998,19, Senin (4/12). Meski begitu, investor asing masih mencetak net sell Rp 850,07 miliar. Okky Jonathan Siahaan, Analis Erdhika Elit Sekuritas, mengatakan, penguatan indeks disebabkan pelaku pasar lokal mulai melihat peluang di saham-saham big caps. Beberapa saham big caps pun mulai diburu untuk trading. Di sisi lain, rilis inflasi November yang rendah bisa menjadi sentimen negatif bagi IHSG. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi November tercatat cuma 0,2%, jauh lebih rendah dibanding inflasi di November sejak 2014. Hal ini mengindikasikan daya beli masyarakat masih lemah. Selain itu, reformasi pajak Amerika Serikat (AS) turut membuat investor asing kembali ke pasar AS.