Arah IHSG menanti kinerja big cap



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang cuma ditutup naik tipis 0,03%. Tapi IHSG sukses mencapai level 5.952,07, rekor tertingginya sepanjang masa. Meski begitu, investor asing masih net sell Rp 76,16 miliar.

Analis NH Korindo Raphon Prima menilai, pada perdagangan hari ini IHSG akan banyak disetir oleh sentimen laporan keuangan emiten di kuartal III-2017, terutama dari emiten big cap, seperti BBRI dan BMRI.

Dari sisi eksternal, IHSG akan dipengaruhi perkembangan kongres Partai Komunis China yang semakin menunjukkan dukungan kuat terhadap pemerintahan Xi Jinping. Hal ini akan mendorong ekonomi China dan berpengaruh positif pada pasar modal.


Di sisi lain, Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menilai, IHSG masih dibayangi pelemahan nilai tukar rupiah. Sedangkan dari global, pelaku pasar mencermati perkembangan reformasi pajak pemerintah Amerika Serikat.

Selain menanti data ekonomi dalam negeri, situasi politik di Spanyol juga jadi perhatian. Sebab, akan berpengaruh pada pergerakan mata uang euro.Karena itulah, Reza memperkirakan, ada potensi pembalikan arah IHSG.

Reza memprediksi IHSG hari ini akan cenderung melemah dan bergerak antara support 5.935-5.946 dan resistance 5.960-5.972. "Pelaku pasar akan memanfaatkan kenaikan beberapa hari terakhir untuk profit taking," ujar dia. Tapi, Raphon masih yakin IHSG berpotensi menguat dengan level support 5.930 dan resistance 5.974.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati