Arah kurs rupiah terhadap dolar menunggu data non-farm payroll



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat 0,10% ke level Rp 14.252 per dolar Amerika Serikat (AS) di hari Selasa (5/10). Sedangkan kurs rupiah Jisdor menguat 0,11% dan ditutup di level Rp 14.260 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya menilai, data Covid-19 yang turun di Indonesia membantu menopang ekspektasi pemulihan ekonomi sehingga turut mengangkat nilai tukar rupiah. Untuk Rabu (6/10), Andian memprediksikan bahwa sentimen pasar terhadap dolar AS dapat mempengaruhi pergerakan rupiah, karena di pekan ini ada data non-farm payroll yang akan dirilis.

Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo menilai, penguatan rupiah di hari ini bersifat teknis untuk mencari keseimbangan rupiah di angka Rp 14.225 per dolar AS.


Baca Juga: Cermati rekomendasi saham-saham perbankan berikut

“Jadi masih ada kemungkinan penguatan tipis yang akan berlaku, menjelang laporan pekerjaan non-farm payroll pada akhir pekan,” kata Sutopo Kepada Kontan.co.id, Selasa.

Andian memperkirakan, rentang pergerakan rupiah akan berada di Rp 14.200 per dolar AS–Rp 14.300 per dolar AS. Senada, Sutopo perkirakan rentang transaksi berada di antara Rp 14.200 per dolar AS–Rp 14.300 per dolar AS dengan kecenderungan flat dan pergerakan yang tidak signifikan.

Baca Juga: Ini sentimen yang membuat rupiah menguat pada perdagangan hari ini (5/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati