JAKARTA. Partai Golongan Karya (Golkar) tetap pada arah politiknya sesuai dengan keputusan yang telah diambil dalam musyawarah nasional luar biasa yang telah mereka gelar beberapa waktu lalu. Ini menyusul penetapan Setya Novanto, Ketua Umum Golkar sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi e-KTP.

Idrus Marham, Sekjen Partai Golkar menyatakan, partainya akan tetap sama termasuk arah politik yang berkaitan dengan dukungan terhadap pemerintah. Idrus mengatakan, Golkar akan tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

"Dukungan tanpa syarat," katanya di Gedung DPR, Selasa (17/7).

Selain itu, Golkar juga akan tetap mendukung pencalonan Jokowi menjadi presiden pada Pemilu 2019 mendatang. Selain dukungan- dukungan tersebut, Idrus mengatakan, Golkar juga tetap akan menjaga arah politik dalam mendukung setiap kebijakan pemerintah.

"Kami minta fraksi beri dukungan ke pemerintah terhadap kebijakan yang diambil, termasuk terhadap perppu yang dikeluarkan pemerintah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini