Arah rupiah akan terimbas pidato Powell



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penantian pasar terhadap pidato Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jeremy Powell membuat rupiah tertekan. Kemarin, rupiah spot terkoreksi 0,14% menjadi Rp 13.679 per dollar Amerika Serikat (AS). Sebaliknya, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia justru menguat 0,07% ke level 13.650 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Faisyal menjelaskan, pelemahan rupiah merupakan buntut dari kewaspadaan investor menjelang testimoni Powell. Pasar berharap, Powell bisa memberi kejelasan soal arah kebijakan bank sentral AS di 2018.

Apalagi, notulensi FOMC sebelumnya memberi sinyal optimistis terhadap ekonomi AS. Hampir bisa dipastikan, pada pertemuan FOMC Maret nanti, The Fed akan mengerek suku bunga sebesar 25 basis poin.


Sementara Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menyatakan, rilis data-data ekonomi Amerika, seperti nilai pesanan produk tahan lama dan inflasi, jadi penyokong rupiah hari ini.

Karena itu, Lana memprediksikan, rupiah hari ini ada di level Rp 13.610-Rp 13.690 per dollar AS. Sedang Faisyal memperkirakan, rupiah bergerak dalam rentang 13.630-13.690 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati