KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam jangka panjang, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) akan sangat bergantung pada tingkat keberhasilan reformasi pajak AS dan kenaikan tingkat suku bunga The Federal Reserves. Ekonom BCA, David Sumual mengatakan, dengan asumsi UU reformasi pajak disahkan, maka pajak penghasilan perusahaan-perusahaan swasta di AS akan berkurang dari 35% menjadi 25%. Hal ini semestinya dapat memacu iklim investasi di negeri Paman Sam. Begitu pula dengan kenaikan tingkat suku bunga acuan The Fed. Jika benar-benar terealisasi, Ada potensi perginya dana asing dari Indonesia ke AS. Terlebih lagi, The Fed berencana menaikan tingkat suku bunga acuannya hingga tiga kali pada tahun depan.
Arah rupiah jangka panjang disetir isu AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam jangka panjang, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) akan sangat bergantung pada tingkat keberhasilan reformasi pajak AS dan kenaikan tingkat suku bunga The Federal Reserves. Ekonom BCA, David Sumual mengatakan, dengan asumsi UU reformasi pajak disahkan, maka pajak penghasilan perusahaan-perusahaan swasta di AS akan berkurang dari 35% menjadi 25%. Hal ini semestinya dapat memacu iklim investasi di negeri Paman Sam. Begitu pula dengan kenaikan tingkat suku bunga acuan The Fed. Jika benar-benar terealisasi, Ada potensi perginya dana asing dari Indonesia ke AS. Terlebih lagi, The Fed berencana menaikan tingkat suku bunga acuannya hingga tiga kali pada tahun depan.