Arah rupiah menanti dampak Trump



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Faktor eksternal diprediksi masih mempengaruhi pergerakan rupiah di awal pekan ini. Terlebih, Jumat (20/7), valuasi rupiah di pasar spot melemah 0,37% ke level Rp 14.495 per dollar Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terdepresiasi 0,70% ke posisi Rp 14.520.

Ahmad Mikail, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, tekanan bagi mata uang Garuda masih datang dari pernyataan hawkish Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell tentang kenaikan suku bunga acuan lebih agresif.

Namun, analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menambahkan, dollar AS juga sedang terpapar sentimen negatif. "Ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengatakan penguatan the greenback saat ini akan mengurangi daya saing AS di perdagangan internasional," jelasnya, Minggu (22/7).


Pernyataan itu membuat dollar AS loyo di akhir pekan. Karena itu, ia memproyeksikan, rupiah hari ini masih berpotensi menguat dalam rentang Rp 14.380–Rp 14.510 per dollar AS. Sementara, Ahmad memprediksi, pergerakan rupiah ada di kisaran Rp 14.400–Rp 14.500 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati