KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat perkasa di awal pekan, kekuatan mata uang Garuda mulai terkikis di akhir pekan ini. Kondisi tersebut membuat penguatan nilai tukar rupiah hanya menguat tipis hingga Jumat (20/11). Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (20/11) rupiah ditutup koreksi 0,07% ke level Rp 14.165 per dolar AS, sehingga menghasilkan penguatan tipis 0,03% dalam sepekan dari level Rp 14.170 per dolar AS pada Jumat (13/11). Sedangkan data kurs tengan Bank Indonesia (Jisdor) mencatatkan pelemahan rupiah 0,04% ke level Rp 14.228 per dolar AS dalam sepekan. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, pergerakan rupiah sepekan lalu cenderung stabil dan ditutup melemah pada Jumat (20/11). Penguatan rupiah awal pekan lalu didukung oleh rilis data negara perdagangan Oktober 2020 yang surplus US$ 3,6 miliar. Ditambah lagi, rilis data ekonomi China yang mendorong risk on di pasar keuangan emerging markets.
Arah rupiah pekan depan menanti data ekonomi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat perkasa di awal pekan, kekuatan mata uang Garuda mulai terkikis di akhir pekan ini. Kondisi tersebut membuat penguatan nilai tukar rupiah hanya menguat tipis hingga Jumat (20/11). Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (20/11) rupiah ditutup koreksi 0,07% ke level Rp 14.165 per dolar AS, sehingga menghasilkan penguatan tipis 0,03% dalam sepekan dari level Rp 14.170 per dolar AS pada Jumat (13/11). Sedangkan data kurs tengan Bank Indonesia (Jisdor) mencatatkan pelemahan rupiah 0,04% ke level Rp 14.228 per dolar AS dalam sepekan. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, pergerakan rupiah sepekan lalu cenderung stabil dan ditutup melemah pada Jumat (20/11). Penguatan rupiah awal pekan lalu didukung oleh rilis data negara perdagangan Oktober 2020 yang surplus US$ 3,6 miliar. Ditambah lagi, rilis data ekonomi China yang mendorong risk on di pasar keuangan emerging markets.