KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walaupun sedang berada di bawah tekanan, harga komoditas tembaga diperkirakan masih memiliki peluang untuk sedikit menguat dari sebelumnya. Pergerakan harganya kini menanti rilis produksi industri China di bulan Oktober. Perbaikan industri di negeri Tirai Bambu bisa menjadi katalis yang mengangkat harga. "Tapi kalau hasilnya sesuai proyeksi mengalami penurunan harga tembaga bisa melanjutkan pelemahan," ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id, Senin (13/11). Mengutip forexfactory.com, produksi industri China Oktober diperkirakan akan turun ke level 6,3%. Padahal di bulan September produksi industrinya masih berada di level 6,6%.
Arah tembaga menanti data produksi industri China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walaupun sedang berada di bawah tekanan, harga komoditas tembaga diperkirakan masih memiliki peluang untuk sedikit menguat dari sebelumnya. Pergerakan harganya kini menanti rilis produksi industri China di bulan Oktober. Perbaikan industri di negeri Tirai Bambu bisa menjadi katalis yang mengangkat harga. "Tapi kalau hasilnya sesuai proyeksi mengalami penurunan harga tembaga bisa melanjutkan pelemahan," ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id, Senin (13/11). Mengutip forexfactory.com, produksi industri China Oktober diperkirakan akan turun ke level 6,3%. Padahal di bulan September produksi industrinya masih berada di level 6,6%.