KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas harga minyak dunia tinggi seiring ketidakpastian perkembangan tensi geopolitik. Arah harga minyak dunia masih akan bergantung perkembangan dari konflik di Timur Tengah. Berdasarkan Trading Economics, harga minyak WTI menguat 0,30% ke US$ 74,25 per barel dalam 24 jam terakhir per Senin (23/6) pukul 17.18 WIB, melanjutkan penguatan 5,41% dalam sepekan terakhir. Minyak Brent juga menguat 0,23% ke US$ 77,44 per barel, melanjutkan penguatan 5,60% sepekan. Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan pergerakan harga minyak masih akan volatile lantaran pasar masih cenderung wait and see atas perkembangan konflik di Timur Tengah. Menurutnya, dengan skenario berakhirnya program nuklir Iran atau penggantian rezim bisa meredakan kekhawatiran investor.
Arah Tren Harga Minyak Diperkirakan Terus Menguat, Ini Pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas harga minyak dunia tinggi seiring ketidakpastian perkembangan tensi geopolitik. Arah harga minyak dunia masih akan bergantung perkembangan dari konflik di Timur Tengah. Berdasarkan Trading Economics, harga minyak WTI menguat 0,30% ke US$ 74,25 per barel dalam 24 jam terakhir per Senin (23/6) pukul 17.18 WIB, melanjutkan penguatan 5,41% dalam sepekan terakhir. Minyak Brent juga menguat 0,23% ke US$ 77,44 per barel, melanjutkan penguatan 5,60% sepekan. Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan pergerakan harga minyak masih akan volatile lantaran pasar masih cenderung wait and see atas perkembangan konflik di Timur Tengah. Menurutnya, dengan skenario berakhirnya program nuklir Iran atau penggantian rezim bisa meredakan kekhawatiran investor.
TAG: