KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan untuk anggaran penelitian dan pameran promosi di 17 Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk dikumpulkan dalam satu atau kementerian. Hal itu diucapkan Presiden dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara sore ini. Dalam kesempatan itu, kepala negara menegaskan Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN) yang ada saat ini untuk tidak dibagi-bagi. "Kita ingin fokus, mengarah, dan hasilnya terlihat masif perubahannya," ungkap Jokowi, Senin (9/4). Ia pun memberi contoh, anggaran untuk pameran promosi dimiliki oleh 17 kementerian. "Kalau itu dikumpulkan dalam satu badan/ kementerian akan menghasilkan pameran yang bagus-bagus dan bisa membangun brand yang baik, kalau dipisah maka pamerannya kecil-kecil di Deket toilet, itu menurunkan brand negara kita," jelas Jokowi.
Arahan Jokowi menyangkut anggaran penelitian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan untuk anggaran penelitian dan pameran promosi di 17 Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk dikumpulkan dalam satu atau kementerian. Hal itu diucapkan Presiden dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara sore ini. Dalam kesempatan itu, kepala negara menegaskan Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN) yang ada saat ini untuk tidak dibagi-bagi. "Kita ingin fokus, mengarah, dan hasilnya terlihat masif perubahannya," ungkap Jokowi, Senin (9/4). Ia pun memberi contoh, anggaran untuk pameran promosi dimiliki oleh 17 kementerian. "Kalau itu dikumpulkan dalam satu badan/ kementerian akan menghasilkan pameran yang bagus-bagus dan bisa membangun brand yang baik, kalau dipisah maka pamerannya kecil-kecil di Deket toilet, itu menurunkan brand negara kita," jelas Jokowi.