Arahan Wamen BUMN Terkait Kesiapan GovTech di Rapat Pimpinan Peruri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Perum Peruri menggelar rapat pimpinan pertama tahun 2024 dengan tema "Strategic Horizons 2024: Corporate Transformation, National Impact" di M Bloc Live House, Jakarta. 

Acara ini dihadiri oleh jajaran Direksi, Kepala Divisi, Kepala Departemen, dan Direksi Anak Perusahaan Peruri, serta Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (Tiko), yang memberikan pengarahan terkait penugasan baru Peruri sebagai GovTech Indonesia.

Untuk mendukung keberhasilan GovTech Indonesia, Peruri diminta untuk memperkuat struktur organisasi dan pelayanan yang lebih optimal, yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi bangsa. 


Tiko menekankan pentingnya fokus pada dua elemen dalam kerangka kerja adaptif, yakni transformasi organisasi dan pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan.

Baca Juga: Peruri Sulap Lahan di Jakarta Selatan Jadi Kawasan Restoran Bernuansa Bali

Dia juga menyoroti perlunya perencanaan transformasi jangka panjang dan penyesuaian strategis untuk mengoptimalkan peluang-peluang jangka pendek.

“INA Digital merupakan masa depan Peruri, di samping tetap menjalankan tugasnya dalam mencetak uang rupiah dan dokumen sekuriti lainnya, Peruri harus berfokus pada penyelenggaraan SPBE sebagai GovTech Indonesia,” ujar Tiko seperti dikutip dari siaran pers Peruri, Selasa (13/2). 

INA Digital, sebagai masa depan Peruri, akan mengintegrasikan layanan digital pemerintahan ke dalam satu portal nasional, memungkinkan akses yang lebih efisien, cepat, dan efektif bagi masyarakat. 

Aplikasi SPBE Prioritas yang akan diintegrasikan mencakup berbagai layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, administrasi kependudukan, transaksi keuangan negara, dan layanan kepolisian.

Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menegaskan fokus Peruri pada penyuksesan proyek SPBE untuk mendukung transformasi sebagai GovTech Indonesia. 

Baca Juga: Upaya Peruri Lahirkan UMKM yang Siap Bersaing di Era Digital

Peruri tetap akan mengoptimalkan bisnis eksisting di bidang security printing sambil terus meningkatkan nilai tambah melalui penguatan teknologi, efisiensi, inovasi, dan optimalisasi penggunaan material lokal. Dwina juga menekankan pentingnya berpikir kreatif dan inovatif dalam menjaga nilai tambah produk.

Peruri terus meningkatkan kemampuan digitalnya dan menjaga tata kelola perusahaan yang baik serta mematuhi regulasi yang berlaku. 

Untuk mendukung suksesnya SPBE, Peruri sedang menyiapkan pembentukan Tim GovTech Indonesia melalui proses rekrutmen publik. Peruri menunjukkan kesiapannya dalam mendorong transformasi digital pemerintah dengan pendekatan yang berpusat pada kebutuhan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli