KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera menaikkan besaran auto rejection bawah (ARB) yang saat ini masih 7% akibat relaksasi selama pandemi Covid-19. BEI akan menaikkan besaran ARB maksimal 15% untuk setiap harga. Ini adalah pemulihan relaksasi tahap kedua Peningkatan ARB ini akan efektif per 5 Juni 2023 atau dua pekan lagi. Sedangkan auto reject atas (ARA) tetap 35% untuk saham dengan harga mulai Rp 50-Rp 200, ARA 25% bagi saham dengan harga Rp 2.000-5.000, dan 20% harga saham di atas Rp 5.000. “Batasan persentase auto rejection bawah dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kondisi pasar ke depan,” ungkap Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam keterangan, Kamis (30/3).
ARB 15% Mulai Berlaku Dua Pekan Lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera menaikkan besaran auto rejection bawah (ARB) yang saat ini masih 7% akibat relaksasi selama pandemi Covid-19. BEI akan menaikkan besaran ARB maksimal 15% untuk setiap harga. Ini adalah pemulihan relaksasi tahap kedua Peningkatan ARB ini akan efektif per 5 Juni 2023 atau dua pekan lagi. Sedangkan auto reject atas (ARA) tetap 35% untuk saham dengan harga mulai Rp 50-Rp 200, ARA 25% bagi saham dengan harga Rp 2.000-5.000, dan 20% harga saham di atas Rp 5.000. “Batasan persentase auto rejection bawah dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kondisi pasar ke depan,” ungkap Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam keterangan, Kamis (30/3).