KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketentuan
auto rejection bawah (ARB) 15% akan resmi diterapkan pada Senin (6/5). Para analis memproyeksikan menetapkan ini akan membuat pasar saham lebih fluktuatif. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mencermati pelaku pasar dan investor akan melakukan adaptasi sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berfluktuasi dalam jangka pendek. "Meski begitu, perlahan pelaku pasar akan terbiasa, transaksi maupun volume perdagangan akan meningkat sehingga bisa mendorong kapitalisasi pasar dalam negeri," jelas Nafan saat dihubungi Kontan.
Di sisi lain, Nafan menyebut ketetapan ARB 15% akan memberikan dampak positif bagi para
trader dan
scalper karena bisa menerapkan strategi
buy on deep untuk memperoleh
capital gain yang lebih tinggi.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham MEDC, BMRI, ADRO, ASII, UNTR, MYOR untuk Hari Ini (5/6) Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus secara teknikal memproyeksikan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support 6.581 dan resistance 6.676. Investor bisa lirik saham PT XL Axiata Tbk (
EXCL) di
support Rp 1.945 dan
resistance di Rp 2.020. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS) di
support dan
resistance Rp 1.395-Rp 1.500. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI)
support Rp 5.400 dan
resistance Rp 5.775. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mencermati IHSG akan cenderung bergerak
sideways dalam rentang 6.575-6.780. Pergerakan IHSG juga akan diwarnai rilis data inflasi yang diproyeksikan masih stabil. Dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, investor bisa mencermati saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (
BBNI) dan PT Astra International Tbk (
ASII).
Selain itu, investor juga bisa melirik saham PT Summarecon Agung Tbk (
SMRA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (
JSMR), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari