Arcandra: Inpex masuk East Natuna, saya mendukung



JAKARTA. Setelah ExxonMobil memutuskan untuk keluar dari proyek East Natuna, pemerintah pun membuka kesempatan bagi perusahaan migas lain untuk masuk dalam proyek tersebut.

Informasi yang beredar, pemerintah bahkan sampai menawarkan langsung proyek East Natuna kepada Inpex Corporation. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengaku belum mengetahui penawaran langsung kepada Inpex tersebut.

Namun dia bilang pemerintah membuka peluang bagi investor mana saja untuk ikut dalam pengembangan proyek East Natuna. "Pemerintah menawarkan ke siapa saja, termasuk Inpex," kata Arcandra pada Kamis (27/7).


Lebih lanjut Arcandra bilang pemerintah tentunya akan mendukung jika Inpex benar-benar mau berinvestasi di blok East Natuna.

"Inpex mau masuk silakan, saya mendukung," ujarnya. Bahkan Arcandra siap menfasilitasi jika ada perusahaan migas yang ingin memiliki participating interest di Blok East Natuna. "Kalau mau masuk East Natuna, it's more than welcome. Kalau mau masuk East Natuna, saya fasilitasi,"imbuhnya. Pemerintah memang menyadari PT Pertamina (persero) tidak bisa mengerjakan proyek East Natuna sendiri selepas keputusan Exxonmobil untuk keluar dari proyek tersebut.

Pasalnya proyek East Natuna membutuhkan teknologi dengan biaya tingggi karena adanya kandungan Co2 yang cukup besar hingga mencapai 72%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina