Archi Indonesia (ARCI) Anggarkan Capex Hingga US$ 50 Juta, Ini Rincian Penggunaannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) menggangarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) hingga US$ 50 juta untuk tahun 2022.

Direktur ARCI Hidayat Dwiputro Sulaksono mengungkapkan, alokasi belanja modal di tahun ini berada dalam kisaran US$ 40 juta hingga US$ 50 juta.

"Capex ini untuk lanjutkan lagi pengembangan kegiatan penambangan kami serta salah satunya untuk kegiatan di pit yang terdampak," ungkap Hidayat dalam Public Expose Virtual, Selasa (26/4).


Asal tahu saja, pada 2 Januari 2022, terjadi bencana alam yang berdampak di salah satu pit milik anak usaha Archi Indonesia, PT Tambang Tondano Nusajaya. Manajemen ARCI menyebut bahwa bencana alam tersebut salah satunya mengakibatkan rusaknya dinding kerja tambang.

Baca Juga: Archi Indonesia (ARCI) Proyeksi Produksi Turun 25% di Tahun 2022

Kondisi ini membuat manajemen ARCI memproyeksikan terjadinya penurunan produksi pada tahun ini. Produksi emas tahun ini diprediksi turun sekitar 25% dari realisasi produksi tahun lalu.

Asal tahu saja, pada tahun 2021, ARCI sukses memproduksi 194,4 kilo ons emas, dengan penjualan mencapai 188,1 kilo ons.

Penurunan produksi diakui berpotensi memberi dampak pada kinerja keuangan pada tahun ini. Kendati demikian, tren peningkatan harga emas dinilai berpotensi menjaga kinerja keuangan pada tahun ini.

Adapun, untuk tahun 2021 lalu realisasi belanja modal ARCI mencapai US$ 118,6 juta yang utamanya digunakan untuk aktivitas pengembangan pit Araren tahap 5, peningkatan kapasitas pengolahan hingga aktivitas eksplorasi.

 
ARCI Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari