KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Archi Indonesia Tbk (
ARCI) angkat suara terkait rumor divestasi saham ARCI oleh Rajawali Grup. Sebelumnya, Taipan Peter Sondakh dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melepas kepemilikan di saham ARCI. Rumor yang beredar, PT Rajawali Corp tengah membahas rencana divestasi dengan penasihat keuangan. Diperkirakan, Rajawali Corp membidik valuasi senilai US$ 1 miliar dari seluruh saham ARCI yang dimiliki, yakni sebanyak 85% dari total saham atau sekitar 21,10 miliar saham. Corporate Secretary Archi Indonesia Hidayat Dwiputro Sulaksono mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek atau keputusan investasi pemodal.
Baca Juga: Pabrik Pemurnian Emas Archi Indonesia (ARCI) Beroperasi Komersial Kuartal III 2023 “Sampai dengan saat ini, ARCI tidak memiliki informasi atau kejadian penting lainnya yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup serta dapat mempengaruhi harga saham ARCI yang belum diungkapkan kepada public,” terang Hidayat dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (17/10). Saat ini, saham ARCI diperdagangkan dengan
price to earnings (P/E) ratio sebesar 44,67 kali dengan
price to book value (PBV) sebesar 2,56 kali. Adapun kapitalisasi pasar alias
market caps ARCI sebesar Rp 9,83 triliun.
Baca Juga: Ini Rencana Archi Indonesia (ARCI) yang Memiliki Cadangan Emas Melimpah PT Rajawali Corp menjadi pemegang saham pengendali (PSP) sekaligus pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 85%, disusul PT Basis Utama Prima sebesa 6,17%. Kepemilikan Masyarakat di saham ARCI sebesar 8,82% atau sekitar 2,19 miliar saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli