KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Archi Indonesia dikabarkan menunda rencananya untuk melakukan initial public offering (IPO) senilai US$ 500 juta karena pelemahan harga emas dan pelemahan indeks saham. Mengutip Bloomberg, calon emiten dari grup konglomerat Rajawali Group tersebut membuat keputusan setelah melihat kembali permintaan IPO di bulan lalu. Dus, kesepakatan untuk IPO dapat dilakukan kembali apabila pasar telah membaik. Sebelumnya, Archi Indonesia dikabarkan bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan akan melakukan edukasi kepada para investor pada 12 Maret 2021 hingga 26 Maret 2021. Adapun hasil dana IPO tersebut bakal digunakan untuk membayar pinjaman.
Archi Indonesia dikabarkan menunda rencana IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Archi Indonesia dikabarkan menunda rencananya untuk melakukan initial public offering (IPO) senilai US$ 500 juta karena pelemahan harga emas dan pelemahan indeks saham. Mengutip Bloomberg, calon emiten dari grup konglomerat Rajawali Group tersebut membuat keputusan setelah melihat kembali permintaan IPO di bulan lalu. Dus, kesepakatan untuk IPO dapat dilakukan kembali apabila pasar telah membaik. Sebelumnya, Archi Indonesia dikabarkan bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan akan melakukan edukasi kepada para investor pada 12 Maret 2021 hingga 26 Maret 2021. Adapun hasil dana IPO tersebut bakal digunakan untuk membayar pinjaman.