Ardiles target jual 15 ribu pasang sepatu basket



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ardiles Ciptawijaya mulai merambah ke segmen olahraga lainnya setelah sukses menggarap segmen running dan futsal. Perusahaan berbasis di Surabaya tersebut mulai menjajal sepatu basket menggandeng PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia sebagai perusahaan sport management yang mengelola liga basket pelajar di Indonesia.

Liong Pangkiey, Marketing Manager PT Ardiles Ciptawijaya mengatakan bahwa untuk segmen sepatu basket ini bukan merupakan pertama kali dilakoni perusahaan, sebelumnya perusahaan sudah pernah membuat sepatu serupa.

Hanya kali ini, perusahaan membuat sepatu basket dengan mutu yang baik dan harga yang terjangkau, seiring dengan kerja sama dengan DBL Indonesia sebagai perusahaan yang memang fokus pada pengembangan olahraga basket.


“Sepatu ini bukan sepatu murahan, kualitasnya sangat baik. Murah karena kami subsidi harganya sehingga harga jual tidak sampai Rp 350.000, tetapi memang sementara ini baru akan dijual di DBL Store Surabaya dan DBLStore.com tetapi akan ada pengembangan terus,” Ujarnya kepada KONTAN, Rabu (11/10).

Ardiles bersama dengan DBL Indonesia mengenalkan tiga tipe sepatu dengan lima varian warna, yakni tipe Fundamental yang tersedia dengan pilihan warna Bred (hitam-merah) dan Chicago (hitam-merah-putih), tipe Pride dengan variasi warna navy-yellow dan Chicago, serta tipe Aza 5 yang hadir dengan warna black-yellow. Harapannya produk ini akan disambut baik oleh masyarakat dan bisa menggenjot penjualan.

“Kalau sepatu basket selama ini market share-nya tidak besar karena mahal, makanya kami bikin low cost ini. Mungkin akan ada peningkatan , targetnya sebulan bisa jual sampai 10.000 bahkan 15.000 pasang sepatu,” lanjutnya.

Ke depan, dirinya mengatakan akan memasarkan produk sepatu basket tersebut di jejaring ritel milik perusahaan, hanya saja karena bentuknya adalah kerja sama dengan DBL Indonesia, perusahaan perlu mendapatkan persetujuan.

Yang jelas, produk ini akan menggenjot penjualan perusahaan yang selama ini masih terpaku pada segmen running, futsal dan sepatu sekolah sebagai driven penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto