Ardiles terus ekspansi official store baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ardiles Ciptawijaya terus memperkuat penjualan ritel miliknya. Selain mengandalkan general trade, Ardiles juga membangun jejaring gerai sendiri. Gerai official store dan flagship store tersebut ke depan akan terus ditambah untuk lebih dekat kepada pelanggan.

Robert Daud, National Director Ardiles menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah memiliki beberapa gerai resmi yang mayoritas tersebar di Jawa Timur. Di luar itu, perusahaan juga membuka jejaring di Jawa Tengah hingga ke luar Pulau Jawa.

“Sekarang kami sudah punya offical store atau flagship store itu ada 26 gerai di Jawa Timur, Jawa Tengah ada empat gerai, kemudian di Sulawesi ada empat gerai,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/11).


Ke depan sebaran gerai official akan ditingkatkan. Namun, dirinya tak memiliki target baku penambahan gerai. Sejauh ini, wilayah Jawa masih menjadi tujuan ekspansi, sebagai contoh dalam waktu dekat di Surabaya akan tambah dua gerai resmi lagi.

Saat ini Jawa masih menjadi pasar terbesar dengan kontribusi penjualan mencapai 60% sedangkan sisanya berasal dari luar Jawa. Namun potensi wilayah timur dengan masifnya pembangunan infrastruktur juga menarik bagi Ardiles untuk memperkuat penetrasi pasar disana.

“Untuk official store di luar Jawa juga kami kembangkan, kalau di Jawa banyak di tradisional whole seller itu lebih dominan dan di luar Jawa peluangnya juga sama jadi kami akan lihat peluang disana,” lanjutnya.

Saat ini kenaikan permintaan di wilayah timur memang dipengaruhi oleh harga komoditas, sebab mayoritas perekonomian di wilayah tersebut masih mengandalkan komoditas alam. Namun, dengan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah tersebut, ke depan potensi timur menjadi semakin menarik.

“Fasilitas pemerintah seperti tol itu sangat membantu dari segi kecepatan pengiriman, tapi dari segi daya beli memang Indonesia timur itu bergantung komoditas hasil alam,” kata Robert.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati