KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti termasuk yang paling terdampak pandemi Covid-19. Meski demikian, pelaku usaha properti masih optimistis industri masih bisa bangkit meski diterpa Covid-19. Banyak pengembang yang mencari berbagai strategi untuk bertahan. Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong mengungkapkan, untuk bertahan, banyak pengembang yang membuat strategi dengan menyediakan rumah tapak dengan harga Rp 1 miliar, tetapi dengan mengurangi skala luasan. "Kawasan Serpong-Karawaci di Tangerang menjadi yang paling bergairah dalam hal penjualan. Disusul dua wilayah di koridor timur yakni Cikarang, Bekasi, dan kemudian kawasan Sentul yang masuk koridor selatan. Tapi nomor satu masih di kawasan Serpong-Karawaci," ujar Lukas kepada kontan.co.id, Minggu (27/9).
AREBI: Properti lesu, pengembang bisa mengandalkan rumah di bawah harga Rp 1 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti termasuk yang paling terdampak pandemi Covid-19. Meski demikian, pelaku usaha properti masih optimistis industri masih bisa bangkit meski diterpa Covid-19. Banyak pengembang yang mencari berbagai strategi untuk bertahan. Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong mengungkapkan, untuk bertahan, banyak pengembang yang membuat strategi dengan menyediakan rumah tapak dengan harga Rp 1 miliar, tetapi dengan mengurangi skala luasan. "Kawasan Serpong-Karawaci di Tangerang menjadi yang paling bergairah dalam hal penjualan. Disusul dua wilayah di koridor timur yakni Cikarang, Bekasi, dan kemudian kawasan Sentul yang masuk koridor selatan. Tapi nomor satu masih di kawasan Serpong-Karawaci," ujar Lukas kepada kontan.co.id, Minggu (27/9).