KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. PT Wika Bangunan Gedung menargetkan menyelesaikan proyek Jakarta International Equestrian Park Pulomas rampung akhir November 2017. Ini adalah arena ketangkasan berkuda yang dipersiapkan untuk perhelatan Asian Games 2018. Hingga akhir Oktober, kemajuan pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 86%. Widyono Adhi Permadi Site Manager Jakarta International Equestrian Park Pulomas mengatakan, Wika Gedung sudah hampir merampungkan proyek yang dibangun di atas lahan seluas 35 hektare (ha) tersebut. "Bangunan arena sudah berdiri. Tanggal 15 Oktober 2017 lalu, lintasannya sudah dipakai latihan dengan 16 kuda, " kata Widyono, Rabu (1/11). WlKA Gedung selaku kontraktor utama mendapatkan penunjukan pembangunan proyek ini dari PT Pulo Mas Jaya yaitu Anak usaha Jakarta Propertindo dengan lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, MEP dan landscape. Nilai kontrak yang didapat Wika Gedung sebesar miliar (di luar PPN) dari proyek tersebut. Manager Proyek Jakarta Equestrian Park Khomensyah Nasution mengatakan, proyek tersebut akan menampung sedikitnya 144 unit kandang kuda. Selain kandang kuda, tribun untuk menonton pertandingan, di dalam kawasan Proyek Jakarta Equestrian Park juga dibangun klinik kuda serta mess pekerja yang dibangun empat lantai dengan total kapasitas 91 unit.
Arena balap kuda ditarget rampung akhir November
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. PT Wika Bangunan Gedung menargetkan menyelesaikan proyek Jakarta International Equestrian Park Pulomas rampung akhir November 2017. Ini adalah arena ketangkasan berkuda yang dipersiapkan untuk perhelatan Asian Games 2018. Hingga akhir Oktober, kemajuan pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 86%. Widyono Adhi Permadi Site Manager Jakarta International Equestrian Park Pulomas mengatakan, Wika Gedung sudah hampir merampungkan proyek yang dibangun di atas lahan seluas 35 hektare (ha) tersebut. "Bangunan arena sudah berdiri. Tanggal 15 Oktober 2017 lalu, lintasannya sudah dipakai latihan dengan 16 kuda, " kata Widyono, Rabu (1/11). WlKA Gedung selaku kontraktor utama mendapatkan penunjukan pembangunan proyek ini dari PT Pulo Mas Jaya yaitu Anak usaha Jakarta Propertindo dengan lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, MEP dan landscape. Nilai kontrak yang didapat Wika Gedung sebesar miliar (di luar PPN) dari proyek tersebut. Manager Proyek Jakarta Equestrian Park Khomensyah Nasution mengatakan, proyek tersebut akan menampung sedikitnya 144 unit kandang kuda. Selain kandang kuda, tribun untuk menonton pertandingan, di dalam kawasan Proyek Jakarta Equestrian Park juga dibangun klinik kuda serta mess pekerja yang dibangun empat lantai dengan total kapasitas 91 unit.
