Berapa orang di sekitar Anda yang belum pernah belanja online? Berapa orang yang Anda kenal belum pernah samasekali bermain game di telepon seluler? Jumlahnya, mungkin saja bisa dihitung dengan sebelah jari tangan. Jika memang begitu, harap maklum saat ada maklumat bahwa negara kita akan segera menjadi arena persaingan banyak raksasa Internet dunia. Para analis Goldman Sachs menyatakan hal ini pekan lalu. Faktor yang mendorong para raksasa Internet mengincar Indonesia, tak lain karena populasi penduduk, pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, serta potensi pasar yang belum digarap ternyata sangat besar. Ada dua sektor bisnis yang dianggap menawarkan peluang gede, yakni e-commerce dan gaming. Seperti dikutip Bloomberg, laporan itu mengatakan bahwa CAGR bisnis game berkisar 22% pada lima tahun ke depan, sementara bisnis e-commerce bisa mencapai 61%.
Arena para raksasa
Berapa orang di sekitar Anda yang belum pernah belanja online? Berapa orang yang Anda kenal belum pernah samasekali bermain game di telepon seluler? Jumlahnya, mungkin saja bisa dihitung dengan sebelah jari tangan. Jika memang begitu, harap maklum saat ada maklumat bahwa negara kita akan segera menjadi arena persaingan banyak raksasa Internet dunia. Para analis Goldman Sachs menyatakan hal ini pekan lalu. Faktor yang mendorong para raksasa Internet mengincar Indonesia, tak lain karena populasi penduduk, pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, serta potensi pasar yang belum digarap ternyata sangat besar. Ada dua sektor bisnis yang dianggap menawarkan peluang gede, yakni e-commerce dan gaming. Seperti dikutip Bloomberg, laporan itu mengatakan bahwa CAGR bisnis game berkisar 22% pada lima tahun ke depan, sementara bisnis e-commerce bisa mencapai 61%.