ningkat mendorong bisnis penyalur mesin ATM terus bergeliat. Salah satunya, PT Argenta Adhiloka Pratama, distributor mesin ATM Diebold, yang siap meluncurkan mesin-mesin ATM seri terbaru. Direktur sekaligus Pemilik Argenta, Sari Lestari Darmawan mengatakan, perusahaannya tengah mempersiapkan ATM untuk penarikan dan penyetoran tunai sekaligus. Menurut Sari, mesin ATM dua fungsi ini akan membantu bank menghemat waktu dan tenaga dalam mengatur arus kas di mesin ATM. "Jadi biaya bank bisa lebih efisien," ujar Sari kepada KONTAN.Selain itu, Argenta juga tengah menyiapkan software baru yang bisa mengaplikasikan mobile banking berbasis internet. Selama ini, mobile banking hanya bisa diakses lewat komputer. Kalaupun bisa diakses lewat ponsel, mobile banking bukan berbentuk wireless application protocol (WAP), melainkan pesan singkat. Bentuk ini terkadang menyulitkan nasabah. Sari berharap, mobile banking GPRS akan membantu nasabah dalam mengakses transaksi lewat ponsel. Sekedar catatan, sepanjang tahun lalu Argenta berhasil membukukan pendapatan Rp 180 miliar. Hingga akhir 2009, Argenta telah berhasil mendistribusikan 3.400 unit mesin ATM Diebold dan NCR. Sari memprediksi kebutuhan mesin ATM tahun ini bisa mencapai 10.000 unit. Dari jumlah tersebut, Argenta menargetkan bisa menjual 4.000 unit. Meski target ini cukup besar, sayang, Sari pesimis bisa meraih pendapatan sekinclong tahun lalu. Soalnya, perkembangan teknologi dan produksi massal telah membuat harga mesin ATM melandai. Sebelumnya Argenta menjual satu unit mesin ATM seharga US$ 8.000 hingga US$ 15.000. Penurunan harga mesin ATM membuat Argenta hanya menargetkan penjualan tahun ini sebesar Rp 130 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.