KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Pemerintah Argentina menyatakan, Argentina akan mulai melakukan vaksinasi virus corona bagi warganya pada Selasa pekan depan, dengan penggunakan vaksin Sputnik V Rusia yang baru-baru ini dikirimkan, setelah vaksin tersebut mendapat persetujuan penggunaan darurat dari otoritas kesehatan.

Mengutip Reuters, Minggu (27/12), Presiden Argentina Alberto Fernandez dan gubernur provinsi mengatakan petugas kesehatan akan menerima vaksin dalam waktu kurang dari 72 jam. 

Sekitar 300.000 dosis tiba di Argentina pada Kamis (24/12) dan pengiriman selanjutnya diharapkan akan dilakukan pada awal 2021.

"Idenya adalah bahwa ketika (belahan bumi selatan) jatuh, kami akan memiliki sejumlah besar orang yang berisiko divaksinasi," kata Fernandez dalam pertemuan dengan gubernur provinsi.

Argentina, negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin telah terpukul oleh Covid-19 dan mencatat hampir 1,6 juta kasus virus corona dan 42.501 kematian akibat penyakit tersebut. 

Baca Juga: Akibat Covid-19, Argentina dan Chili akan menangguhkan penerbangan dari Inggris Raya

Ketakutan akan gelombang kedua semakin meningkat.

Pemerintah dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, vaksin Rusia akan tiba di setiap provinsi di negara Argetina pada Senin, dan pada Selasa pagi dosis pertama akan diberikan.

Pada Rabu, Argentina menjadi negara ketiga yang menyetujui vaksin Sputnik V, setelah Rusia dan Belarusia. Argentina juga telah menyetujui vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan BioNTech.

Beberapa ilmuwan Barat telah menyuarakan keprihatinan tentang kecepatan Rusia dalam memberikan peraturan untuk vaksinnya dan meluncurkan vaksinasi skala besar sebelum uji coba penuh untuk menguji keamanan dan kemanjuran Sputnik V telah selesai.

Rusia mengatakan kritik itu tidak berdasar.

Selanjutnya: Ini deretan negara-negara Eropa yang tutup pintu dari Inggris akibat lonjakan corona

Editor: Herlina Kartika Dewi