KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Argentina sedang mempertimbangkan untuk menjadi tuan rumah Grand Prix Formula Satu (F1) lagi setelah debut Franco Colapinto memicu lonjakan popularitas olahraga ini di negara Amerika Selatan tersebut. Franco Colapinto, pembalap Argentina berusia 21 tahun, menggantikan Logan Sargeant di tim Williams setelah Grand Prix Belanda pada Agustus dan berhasil meraih poin pertamanya dengan finis di posisi kedelapan pada Grand Prix Azerbaijan di Baku. Prestasi ini menjadikannya pembalap Argentina pertama yang mencetak poin sejak Carlos Reutemann pada tahun 1982. Namun, meskipun performanya cukup menjanjikan, peluang Colapinto untuk tetap membalap pada 2025 terlihat terbatas. Tim Williams sudah mengonfirmasi Carlos Sainz sebagai rekan setim Alex Albon, yang berarti Colapinto mungkin tidak mendapat tempat. Bos tim Williams, James Vowles, telah membahas kemungkinan pembicaraan dengan Sauber (Audi) terkait kursi kosong kedua mereka.
Argentina Mengincar Kembali Kalender F1 Setelah Popularitasnya Melonjak Drastis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Argentina sedang mempertimbangkan untuk menjadi tuan rumah Grand Prix Formula Satu (F1) lagi setelah debut Franco Colapinto memicu lonjakan popularitas olahraga ini di negara Amerika Selatan tersebut. Franco Colapinto, pembalap Argentina berusia 21 tahun, menggantikan Logan Sargeant di tim Williams setelah Grand Prix Belanda pada Agustus dan berhasil meraih poin pertamanya dengan finis di posisi kedelapan pada Grand Prix Azerbaijan di Baku. Prestasi ini menjadikannya pembalap Argentina pertama yang mencetak poin sejak Carlos Reutemann pada tahun 1982. Namun, meskipun performanya cukup menjanjikan, peluang Colapinto untuk tetap membalap pada 2025 terlihat terbatas. Tim Williams sudah mengonfirmasi Carlos Sainz sebagai rekan setim Alex Albon, yang berarti Colapinto mungkin tidak mendapat tempat. Bos tim Williams, James Vowles, telah membahas kemungkinan pembicaraan dengan Sauber (Audi) terkait kursi kosong kedua mereka.