ARGO pangkas produksi benang dan kain blacu



JAKARTA. Untuk menekan kerugian yang telah terjadi selama tiga tahun berturut-turut, PT Argo Pantes Tbk (ARGO) akan memfokuskan produksinya pada sektor hilir. Upaya ini dilakukan perusahaan tekstil ini untuk meraih laba pada 2017.

"Kami akan meningkatkan lagi lini bisnis fabric processing, knitting, dan garmen untuk meningkatkan laba tahun 2017," kata Sunarjanto Purnadi, Direktur ARGO kepada KONTAN, Rabu (12/7).

Sementara untuk lini bisnis pembuatan benang dan kain blacu pada tahun ini perlahan akan dikurangi.


Rendahnya keuntungan yang mampu diraih perusahaan dari bisnis benang dan kain blacu membuat perusahaan memutuskan untuk mengurangi produksi mereka di lini tersebut. Penurunan ini sudah terlihat sejak tahun lalu, di mana produksi benang turun dari 9.042 ton menjadi 8.788 ton. Sementara untuk kain blacu, produksi ARGO turun drastis menjadi 2.000 yard dari 166.000 yard pada 2015.

Selain memilah lini bisnis yang akan digenjot, tahun ini perusahaan juga akan fokus jualan di pasar domestik. Hal ini terlihat dari meningkatnya penjualan tekstil di pasar domestik dari US$ 5,11 juta di kuartal I-2016 menjadi US$ 5,22 juta di kuartal I-2017.

"Persaingan di pasar ekspor sekarang sudah semakin ketat karena adanya produk dari China. Untuk itu, kami memutuskan untuk berfokus di pasar domestik tahun ini," papar Sunarjanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini