Argo Pantes (ARGO) targetkan bisnis sewa lahan menyumbang 20% pendapatan tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Argo Pantes Tbk (ARGO) menargetkan bisnis baru dibidang sewa lahan memberikan kontribusi 20% dari total pendapatan tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Argo Pantes Citra Tanjung Natalia mengatakan, untuk bisnis sewa, ARGO memiliki lahan di daerah Tangerang dan Bekasi. "Secara keseluruhan yang siap disewakan seluas 40.000 m2 untuk gudang, kantor dan/atau lahan parkir," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (17/2).

Menilik ke belakang, di tahun lalu segmen bisnis tersebut membantu pendapatan Argo Pantes. Sebab, lahan yang tersewa mencapai 30.000 m2. Sayangnya, pandemi Covid-19 membuat permintaan sewa menjadi turun. Akibatnya, lahan yang terisi tenant hanya seluas 10.000 m2.


Baca Juga: Ini strategi Argo Pantes genjot peningkatan kinerja tahun ini

Kendati begitu, Citra optimistis, pada tahun ini permintaan sewa bisa meningkat kembali setelah pemerintah juga terus menggencarkan distribusi vaksin corona. Karenanya, ARGO berharap lahan yang terisi mencapai 50%-60% dari total lahan.

Dari sana, ARGO memproyeksikan, pendapatan dari bisnis sewa gudang mampu berkontribusi 20% dari total pendapatan. Sedangkan lainnya akan berasal dari bisnis tekstil, terlebih dengan optimalisasi kerjasama perusahaan dengan PT Argo Manunggal Triasta selaku perusahaan afiliasi.

Menilik laporan keuangan, pendapatan ARGO hingga kuartal III-2020 tercatat sebesar US$ 2,73 juta. Pendapatan tersebut turun 85,03% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 18,24 juta.

Adapun penghasilan kerja sama menjadi kontributor utama pendapatan dengan menyumbang sebesar US$ 1,37 juta. Kemudian, disusul sewa sebesar US$ 1,06 juta. Sedangkan sisanya berasal dari penjualan ke pasar lokal dan ekspor dengan nilai US$ 290.902 dan US$ 13.389.

Sementara, untuk laba, Argo Pantes mampu menekan rugi bersih menjadi US$ 3,17 juta di kuartal III 2020 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$ 5,58 juta.

Selanjutnya: Permintaan pergudangan meningkat seiring berkembangnya sektor logistik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat