JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menargetkan pada pukul 14.00 WIB depot Plumpang bisa beroperasi kembali. Menurut Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno, penyidik perseroan sudah berkoordinasi dengan setidaknya dua tim penyidik lain yaitu dari pihak Ditjen dan BPH Migas serta pihak Objek Vital Nasional dan Kepolisian. "Sekarang control room di tanki tersebut sampai saat ini masih dikelilingi oleh police line. Diharapkan dalam waktu satu jam lagi bisa diselesaikan penyelidikannya," ujar Ari di depot Plumpang, Senin (19/1). Ari menjelaskan kalau penyelidikan sudah selesai dilakukan, Pertamina akan menguji coba seluruh sistem di depot Plumpang selama kurang lebih 30 menit. "Kalau semuanya oke, Plumpang bisa beroperasi kembali paling lambat pukul 14.00 WIB," tambahnya. Sementara menunggu pasokan dari Plumpang normal, Ari menjelaskan pelayanan ke 645 SPBU yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat akan dilayani oleh Depot Cikampek, Padalarang dan Tanjung Gerem. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ari Soemarno: Pukul 14.00 WIB, Depot Plumpang Beroperasi Kembali
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menargetkan pada pukul 14.00 WIB depot Plumpang bisa beroperasi kembali. Menurut Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno, penyidik perseroan sudah berkoordinasi dengan setidaknya dua tim penyidik lain yaitu dari pihak Ditjen dan BPH Migas serta pihak Objek Vital Nasional dan Kepolisian. "Sekarang control room di tanki tersebut sampai saat ini masih dikelilingi oleh police line. Diharapkan dalam waktu satu jam lagi bisa diselesaikan penyelidikannya," ujar Ari di depot Plumpang, Senin (19/1). Ari menjelaskan kalau penyelidikan sudah selesai dilakukan, Pertamina akan menguji coba seluruh sistem di depot Plumpang selama kurang lebih 30 menit. "Kalau semuanya oke, Plumpang bisa beroperasi kembali paling lambat pukul 14.00 WIB," tambahnya. Sementara menunggu pasokan dari Plumpang normal, Ari menjelaskan pelayanan ke 645 SPBU yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat akan dilayani oleh Depot Cikampek, Padalarang dan Tanjung Gerem. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News