Arief Yahya: Singapura siap dijadikan tourism hub mulai awal tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi Singapura sangat strategis untuk pariwisata Indonesia. Tak cukup menjadi transportation hub, negara singa itu siap dijadikan tourism hub. Hal ini tercantum dalam program Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan menjadikan negara tetangga sebagai transportation dan tourism hub.

"Terdapat 62 juta penumpang melewati Singapura dan 7.200 penerbangan per minggu. Ini sangat potensial untuk kita manfaatkan. Saya bilang, lebih mudah menjaring di kolam tetangga yang sudah banyak ikannya. Ada potensi 11 juta wisman yang bisa kita jaring datang ke Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya dalam siaran persnya, Kamis (17/1).

Menpar juga menceritakan soal sukses program Hot Deals di Kepri, Batam-Bintan, di akhir tahun 2018. Ada 700.000 paket wisata yang terjual dalam waktu 3 bulan, dan akan dilanjutkan di 2019 dengan target 1 juta paket. Hot Deals menjadikan Singapura sebagai market yang potensial, terutama di weekday, Senin sampai Kamis, dengan program diskon 60% ke Batam-Bintan. 


Untuk itu, ada tiga hal yang direspons positif oleh Singapore Tourism Board. Pertama, soal Singapura sebagai tourism hub buat Indonesia. Kedua soal pengembangan dan promosi bersama cruise, atau kapal pesiar. Ketiga tentang investasi di 10 Bali Baru atau 10 Destinasi Prioritas yang sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi.

Arief Yahya pun menjelaskan dengan tiga hal tersebut program tourism hub Singapore-Indonesia, bukan hanya masyarakat Singapura (Singaporean) dan expatriat yang menjadi pasar utama, tetapi juga wisatawan dari China dan India, yang merencanakan berwisata ke Singapura, untuk diarahkan ke Batam-Bintan. 

Sementara itu, Keith Tan Kean, Chief Executive Singapore Tourism Board menyebut soal heritage and culture. Dia menyebut Borobudur dan Prambanan, serta Jogjakarta adalah destinasi yang cukup dikenal di Singapura. 

"Danau Toba dan Belitung juga sebagai destinasi yang potensial, apalagi sudah ada direct flight dari Singapore. Kepri-Batam Bintan dengan Belitung sekitar 45 menit dari Singapura. Kepri dengan penyeberangan kapal fery, sedang Belitung dengan pesawat," sebutnya. Dengan berbagai potensi yang disebutkan, tourism hub Indonesia-Singapore pun dicanangkan dijalankan awal tahun 2019 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .