JAKARTA. PT Atlas Resources Tbk (ARII) memperpanjang masa penawaran surat utangnya yang seharusnya selesai pada 18 Juni mendatang. Emiten tambang batubara ini memperpanjang masa penawaran selama dua hari.Direktur Keuangan ARII Dono Boestami beralasan, perpanjangan masa penawaran obligasi ini untuk memberikan waktu bagi investor potensial. "Karena saat ini banyak perusahaan yang menerbitkan obligasi," katanya, Jumat (15/6).Sebagai catatan saja, ARII menerbitkan obligasi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1,2 triliun. Obligasi ini akan diterbitkan dalam tiga seri dimana seri A memiliki kupon 8,25%-9,50% dengan tenor 3 tahun. Seri B dengan tenor 5 tahun memiliki kupon 9,25%-10,5%. Sementara Seri C dengan tenor 7 tahun dengan kupon 9,75%-10,75%.Sekitar 65% dana obligasi ini akan digunakan untuk pembayaran kembali utang perusahaan dan atau anak perusahaan kepada krediturnya seperti Bank Danamon, Bank Permata, Bank DBS dan Bank OCBC NISP. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk belanja modal.ARII telah menunjuk PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indopremier Securities, PT Mandiri Sekuritas dan PT Standard Chartered Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi dalam hajatan tersebutAksi ARII terkait penambahan dana melalui penerbitan obligasi ini berkaitan erat dengan ekspansi perseroan, di mana salah satunya adalah mengembangkan Hub MUBA di Sumatera Selatan yang saat ini memiliki lima area pertambangan batubara.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ARII memperpanjang masa penawaran obligasi
JAKARTA. PT Atlas Resources Tbk (ARII) memperpanjang masa penawaran surat utangnya yang seharusnya selesai pada 18 Juni mendatang. Emiten tambang batubara ini memperpanjang masa penawaran selama dua hari.Direktur Keuangan ARII Dono Boestami beralasan, perpanjangan masa penawaran obligasi ini untuk memberikan waktu bagi investor potensial. "Karena saat ini banyak perusahaan yang menerbitkan obligasi," katanya, Jumat (15/6).Sebagai catatan saja, ARII menerbitkan obligasi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1,2 triliun. Obligasi ini akan diterbitkan dalam tiga seri dimana seri A memiliki kupon 8,25%-9,50% dengan tenor 3 tahun. Seri B dengan tenor 5 tahun memiliki kupon 9,25%-10,5%. Sementara Seri C dengan tenor 7 tahun dengan kupon 9,75%-10,75%.Sekitar 65% dana obligasi ini akan digunakan untuk pembayaran kembali utang perusahaan dan atau anak perusahaan kepada krediturnya seperti Bank Danamon, Bank Permata, Bank DBS dan Bank OCBC NISP. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk belanja modal.ARII telah menunjuk PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indopremier Securities, PT Mandiri Sekuritas dan PT Standard Chartered Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi dalam hajatan tersebutAksi ARII terkait penambahan dana melalui penerbitan obligasi ini berkaitan erat dengan ekspansi perseroan, di mana salah satunya adalah mengembangkan Hub MUBA di Sumatera Selatan yang saat ini memiliki lima area pertambangan batubara.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News