JAKARTA. Perusahaan pertambangan, PT Atlas Resources Tbk (ARII) berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) atau private placement. Lewat aksi ini, ARII ingin mengeluarkan sebanyak-banyaknya 300 juta saham perusahaan dengan nilai nominal Rp 200 per saham atau setara dengan 10% dari jumlah seluruh saham. "Dengan asumsi seluruh saham dapat diterbitkan dalam Non-HMETD tersebut, maka pemegang saham akan terkena dilusi kepemilikan sebanyak-banyaknya 9,09%," terang manajemen ARII dalam keterbukaan informasi. Dalam prospektus yang dirilis pada keterbukaan informasi BEI, Kamis (15/6), rencana tersebut akan diputuskan dalam RUPS yang rencananya akan diselenggarakan pada 20 Juni 2017 di Jakarta.
ARII private placement 10% saham
JAKARTA. Perusahaan pertambangan, PT Atlas Resources Tbk (ARII) berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) atau private placement. Lewat aksi ini, ARII ingin mengeluarkan sebanyak-banyaknya 300 juta saham perusahaan dengan nilai nominal Rp 200 per saham atau setara dengan 10% dari jumlah seluruh saham. "Dengan asumsi seluruh saham dapat diterbitkan dalam Non-HMETD tersebut, maka pemegang saham akan terkena dilusi kepemilikan sebanyak-banyaknya 9,09%," terang manajemen ARII dalam keterbukaan informasi. Dalam prospektus yang dirilis pada keterbukaan informasi BEI, Kamis (15/6), rencana tersebut akan diputuskan dalam RUPS yang rencananya akan diselenggarakan pada 20 Juni 2017 di Jakarta.