JAKARTA. PT Atlas Resources Tbk (ARII) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 71 juta di tahun ini. Kebutuhan untuk capex akan ditutup dengan hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), November tahun lalu. Dono Boestami, Direktur ARII, mengatakan, saat ini sisa dana IPO yang masih tersisa adalah Rp 381 miliar. Selain dari hasil IPO, manajemen ARII juga akan mencari sumber pendanaan lainnya untuk memenuhi kebutuhan anggaran capex tahun ini, seperti mencari pinjaman dari bank serta menerbitkan obligasi. Namun, Dono belum bersedia menginformasikan opsi pendanaan yang paling potensial untuk menutupi kebutuhan capex perusahaan di tahun ini. Menurut catatan KONTAN, ARII sudah memiliki fasilitas pinjaman dari sindikasi bank, yang beranggotakan Bank Permata, Bank DBS Indonesia dan Bank Danamon. Nilainya US$ 95 juta.
ARII siapkan Capex US$ 71 juta untuk bangun jalan
JAKARTA. PT Atlas Resources Tbk (ARII) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 71 juta di tahun ini. Kebutuhan untuk capex akan ditutup dengan hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), November tahun lalu. Dono Boestami, Direktur ARII, mengatakan, saat ini sisa dana IPO yang masih tersisa adalah Rp 381 miliar. Selain dari hasil IPO, manajemen ARII juga akan mencari sumber pendanaan lainnya untuk memenuhi kebutuhan anggaran capex tahun ini, seperti mencari pinjaman dari bank serta menerbitkan obligasi. Namun, Dono belum bersedia menginformasikan opsi pendanaan yang paling potensial untuk menutupi kebutuhan capex perusahaan di tahun ini. Menurut catatan KONTAN, ARII sudah memiliki fasilitas pinjaman dari sindikasi bank, yang beranggotakan Bank Permata, Bank DBS Indonesia dan Bank Danamon. Nilainya US$ 95 juta.