JAKARTA. Bergabung dengan arisan konvensional, yakni arisan dengan setoran dan penerimaan berupa uang, merupakan hal yang sudah lazim. Nah, kenapa tidak mencoba bergabung di arisan dengan setoran uang, tetapi penerimaanya barang. Penasaran? Perencana keuangan independen Money and Love, Freddy Pieloor menjelaskan, arisan uang biasanya mudah habis begitu saja ketika kita menerimanya. "Mengapa tak mencoba arisan barang? Bukan arisan panci, mobil atau kosmetik lho. Logam mulia misalnya. Arisan emas cukup menjanjikan," kata Freddy. Nah, apa keuntungan arisan barang, khususnya emas?
Arisan emas dinilai lebih menguntungkan
JAKARTA. Bergabung dengan arisan konvensional, yakni arisan dengan setoran dan penerimaan berupa uang, merupakan hal yang sudah lazim. Nah, kenapa tidak mencoba bergabung di arisan dengan setoran uang, tetapi penerimaanya barang. Penasaran? Perencana keuangan independen Money and Love, Freddy Pieloor menjelaskan, arisan uang biasanya mudah habis begitu saja ketika kita menerimanya. "Mengapa tak mencoba arisan barang? Bukan arisan panci, mobil atau kosmetik lho. Logam mulia misalnya. Arisan emas cukup menjanjikan," kata Freddy. Nah, apa keuntungan arisan barang, khususnya emas?