Arizona membatalkan insentif untuk pembangunan pabrik Nike sebesar US$ 1 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Arizona pada hari Selasa menarik insentif sebesar US$ 1 juta kepada Nike Inc untuk membangun pabrik di negara bagian itu.

Hal itu terjadi setelah pembuat pakaian olahraga terbesar di dunia itu membatalkan untuk merilis sepatu sneaker yang menampilkan bendera Amerika versi era kolonial yang menurut para kritikus mencerminkan hubungan dengan perbudakan.

Gubernur Doug Ducey, seorang Republikan bahkan mengatakan langkah Nike adalah "keputusan yang mengerikan."


Nike menarik (recalled) sepatu itu setelah mantan gelandang NFL dan pitchman Nike Colin Kaepernick meminta perusahaan untuk tidak menjual sepatu dengan simbol yang ia dan orang lain anggap ofensif karena hubungannya dengan era perbudakan.

Nike telah merencanakan untuk merilis versi baru dari sneaker Air Max 1 menjelang liburan Fourth of July yang menampilkan versi bendera AS dengan 13 bintang putih yang mewakili koloni AS pertama. Bendera ini umumnya dikenal sebagai "bendera Betsy Ross."

“Kata-kata tidak bisa mengungkapkan kekecewaan saya pada keputusan yang mengerikan ini. Saya malu untuk Nike, ”kata Ducey dalam serangkaian tweet tentang penarikan itu.

"Alih-alih merayakan sejarah Amerika pada minggu kemerdekaan bangsa kita, Nike rupanya telah memutuskan bahwa Betsy Ross tidak layak, dan telah tunduk pada gempuran kebenaran politik saat ini dan revisionisme sejarah," katanya.

Editor: Handoyo .