Arkadia (DIGI) masih cari investor yang cocok untuk private placement



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Arkadia Digital Media (DIGI) masih mencari investor yang cocok untuk memenuhi keinginan private placement.

Sebagai informasi, emiten penyedia jasa portal web dan konten media ini merencanakan aksi private placement pada kuartal I-2019 dengan menerbitkan lebih dari 20 juta lembar saham baru atau setara dengan Rp 31,77 miliar.

Baca Juga: Arkadia Digital Media (DIGI) belum rencana tambah portal web

"Investor yang sedang kami cari tidak hanya support secara finansial tetapi juga bisa mempertahankan independensi kami. Intinya, ada idealisme pers yang tetap dipertahankan," ujar William Martapura, Direktur Utama DIGI kepada Kontan, Rabu (14/8).

William melanjutkan hasil private placement nantinya dialokasikan untuk ekspansi, selain untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. "Namun kami belum bisa membuka bentuk ekspansi seperti apa," tambah William.

Sementara mengenai besaran capex, William hanya berkata pihaknya tidak menyiapkan dana khusus sebab dana IPO tahun lalu cukup menutupi kebutuhan perseroan. Sebagai informasi, pada September 2018 lalu dana IPO yang diterima DIGI adalah sebesar Rp 30 miliar.

Ia melanjutkan, capex untuk 2019 sifatnya hanya untuk penggantian beberapa perangkat kerja seperti laptop, office improvement yang sifatnya minor dan akan didanai sepenuhnya dari kas internal. "Kira-kira dananya di bawah Rp 1 miliar," katanya.

Baca Juga: Emiten ramai-ramai private placement untuk memperbaikan struktur modal

Sebagai informasi, DIGI mencatat pertumbuhan kinerja cukup positif sepanjang semester I 2019 ini. Pendapatan ada di angka Rp 18,143 miliar, tumbuh lebih dari 50% dari pendapatan tahun lalu senilai Rp 11,527 miliar.

Kerugian juga berhasil dibalik walau minim di angka Rp 74,874 juta berkat lini bisnis portal web. Beban keuangan pun juga berkurang 4,68% menjadi Rp 6,245 miliar dari Rp 6,552 miliar, sementara laba kotor melonjak lebih dari 100% dari Rp 4,975 miliar menjadi R 11,897 miliar pada semester I 2019. Jumlah aset, ekuitas, dan liabilitas perseroan juga menanjak masing-masing sebesar 2,16% di angka Rp 40,733 miliar, 0,93% di angka Rp 38,176 miliar, dan 24,7% atau setara Rp 2,557 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini