KONTAN.CO.ID - DW. Sisa-sisa tembok besar kuno di kota Köln itu pertama kali digali setahun yang lalu dalam pekerjaan konstruksi untuk pusat gereja Protestan yang baru. Tembok itu segera dikenali sebagai fondasi gedung dari jaman Romawi. Awalnya para peneliti menduga, tembok itu adalah sisa reruntuhan gedung pertemuan sidang umum. Namun para arkeolog menemukan "bagian yang tidak biasa, seperti ceruk" di dinding, kata pejabat pelestarian peninggalan bersejarah kota Köln, Marcus Trier. Setelah membandingkan struktur temuan dengan bangunan kuno lainnya, termasuk kota Romawi Efesus di Turki yang memiliki perpustakaan monumental, ternyata sisa-sisa reruntuhan di Koeln berasal dari perpustakaan yang dibangun sekitar abad ke-2. Pada masa itu, Köln berada di bawah kekuasaan Romawi.
Arkeolog Jerman temukan peninggalan perpustakaan Romawi kuno
KONTAN.CO.ID - DW. Sisa-sisa tembok besar kuno di kota Köln itu pertama kali digali setahun yang lalu dalam pekerjaan konstruksi untuk pusat gereja Protestan yang baru. Tembok itu segera dikenali sebagai fondasi gedung dari jaman Romawi. Awalnya para peneliti menduga, tembok itu adalah sisa reruntuhan gedung pertemuan sidang umum. Namun para arkeolog menemukan "bagian yang tidak biasa, seperti ceruk" di dinding, kata pejabat pelestarian peninggalan bersejarah kota Köln, Marcus Trier. Setelah membandingkan struktur temuan dengan bangunan kuno lainnya, termasuk kota Romawi Efesus di Turki yang memiliki perpustakaan monumental, ternyata sisa-sisa reruntuhan di Koeln berasal dari perpustakaan yang dibangun sekitar abad ke-2. Pada masa itu, Köln berada di bawah kekuasaan Romawi.