KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pembangkit listrik energi terbarukan, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 238,91 miliar pada akhir 2024. Hasil ini meningkat 31,10% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 182,23 miliar. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan ARKO pada 2024 mayoritas berasal dari segmen jasa konstruksi sebanyak Rp 183,42 miliar. Setelah itu diikuti oleh pendapatan segmen penjualan listrik senilai Rp 44,42 miliar dan jasa lainnya senilai Rp 11,08 miliar. Beban pokok pendapatan ARKO turut meningkat 101,18% yoy menjadi Rp 180,34 miliar pada 2024, dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 89,64 miliar. Peningkatan juga terjadi pada pos beban umum dan administrasi yakni sebesar 79% yoy dari Rp 32,01 miliar pada 2023 menjadi Rp 57,30 miliar pada 2024.
ARKO Chart by TradingView