KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilik kapal tanker di negara-negara Barat merasa takut dengan sanksi AS yang menargetkan penjualan minyak Rusia, sehingga memberikan tekanan pada “armada bayangan” Moskow yang mengangkut ekspor energi utama negara tersebut sejak dimulainya invasi besar-besaran ke Ukraina. Langkah-langkah untuk menghentikan salah satu penghasil pendapatan ekspor utama Rusia yang mendanai perang yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin mencakup penerapan pembatasan harga oleh G7, Uni Eropa, dan Australia; perjanjian ini melarang perusahaan mengasuransikan, membiayai, dan mengirimkan ekspor minyak Rusia melalui laut yang dijual di atas US$ 60 per barel. Namun, Rusia memperdagangkan minyak menggunakan armada bayangan yang kepemilikan kapalnya direorganisasi, seringkali melalui perusahaan cangkang di Timur Tengah, untuk mengaburkan hubungan mereka dengan Moskow.
Armada Bayangan Rusia Untuk Jual Minyak Kehabisan Tempat untuk Bersembunyi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilik kapal tanker di negara-negara Barat merasa takut dengan sanksi AS yang menargetkan penjualan minyak Rusia, sehingga memberikan tekanan pada “armada bayangan” Moskow yang mengangkut ekspor energi utama negara tersebut sejak dimulainya invasi besar-besaran ke Ukraina. Langkah-langkah untuk menghentikan salah satu penghasil pendapatan ekspor utama Rusia yang mendanai perang yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin mencakup penerapan pembatasan harga oleh G7, Uni Eropa, dan Australia; perjanjian ini melarang perusahaan mengasuransikan, membiayai, dan mengirimkan ekspor minyak Rusia melalui laut yang dijual di atas US$ 60 per barel. Namun, Rusia memperdagangkan minyak menggunakan armada bayangan yang kepemilikan kapalnya direorganisasi, seringkali melalui perusahaan cangkang di Timur Tengah, untuk mengaburkan hubungan mereka dengan Moskow.