KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sukses melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) membidik kenaikan pendapatan hingga 300% di tahun 2019. Jelas saja, emiten yang bergerak di bidang angkutan barang menggunakan truk ini akan menggunakan dana yang berhasil dihimpun melalui IPO sebesar Rp 43,2 miliar untuk menambah unit truk yang dimilikinya. Armada Berjaya Trans akan menambah 61 unit truk baru UD Quester dan Hino FL 235 JW untuk memperkuat armadanya yang saat ini berjumlah 70 unit truk yang mayoritas adalah tractor head beserta trailer flatbed 40 feet untuk pengangkutan peti kemas dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk 61 unit truk baru yang akan dibeli menggunakan dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk keperluan pengangkutan loose cargo atau tanpa peti kemas dari pabrik dan gudang-gudang distributor yang berada di sekitar Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Direktur Utama Armada Berjaya Trans Darmawan Suryadi berharap pihaknya bisa memperoleh kontrak baru setelah penambahan armada truk tahun ini. Saat ini, Armada Berjaya Trans telah mengantongi tujuh kontrak dari berbagai perusahaan. Diantaranya adalah PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan Mulia Group.
Armada Berjaya (JAYA) menargetkan pertumbuhan pendapatan 300% setelah IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sukses melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) membidik kenaikan pendapatan hingga 300% di tahun 2019. Jelas saja, emiten yang bergerak di bidang angkutan barang menggunakan truk ini akan menggunakan dana yang berhasil dihimpun melalui IPO sebesar Rp 43,2 miliar untuk menambah unit truk yang dimilikinya. Armada Berjaya Trans akan menambah 61 unit truk baru UD Quester dan Hino FL 235 JW untuk memperkuat armadanya yang saat ini berjumlah 70 unit truk yang mayoritas adalah tractor head beserta trailer flatbed 40 feet untuk pengangkutan peti kemas dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk 61 unit truk baru yang akan dibeli menggunakan dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk keperluan pengangkutan loose cargo atau tanpa peti kemas dari pabrik dan gudang-gudang distributor yang berada di sekitar Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Direktur Utama Armada Berjaya Trans Darmawan Suryadi berharap pihaknya bisa memperoleh kontrak baru setelah penambahan armada truk tahun ini. Saat ini, Armada Berjaya Trans telah mengantongi tujuh kontrak dari berbagai perusahaan. Diantaranya adalah PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan Mulia Group.