Armada Bertambah, Garuda Rekrut 180 Pilot



JAKARTA. PT Garuda Indonesia berencana merekrut 180 pilot baru setiap tahunnya mulai 2010 sampai 2014 nanti. Perekrutan pilot baru terkait dengan rencana maskapai pelat merah tersebut mendatangkan sejumlah pesawat baru.EVP Human Capital & Corporate Services Garuda Achirina menjelaskan, dalam rencana pengembangan bisnis sampai 2014 nanti jumlah pesawat yang dioperasikan Garuda akan berjumlah 116 pesawat.Sementara saat ini jumlah pesawat Garuda berjumlah 67 pesawat yang dioperasikan oleh 670 set pilot dan co-pilot. Asal tahu saja dalam standar pengoperasian pesawat di dunia internasional dibutuhkan 3 set pilot dan co-pilot untuk mengoperasikan satu pesawat."Tahun ini saja kami mendatangkan 23 pesawat baru. Jadi untuk mengantisipasi terus bertambahnya armada sampai 2014, kami bekerjasama dengan tiga sekolah penerbangan. Dimana kami bisa merekrut 180 pilot per tahun dari sekolah itu," kata Achirina, Selasa (16/2).Tiga sekolah penerbangan yang bekerjasama dengan Garuda untuk mencetak pilot baru adalah Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia di Curug, Banten; Bali Internasional Flight Academy (BIFA); dan Sekolah Penerbangan Nusa Flying Institute, di Palembang."Kita lihat nanti berapa banyak sebenarnya kebutuhan pilot Garuda, karena sangat tergantung dengan network baru yang akan kami buka. Saat ini kami bekerjasama dengan Bank Niaga dan Bank Syariah Mandiri untuk pengadaan pilot tersebut," katanya. Sayang, Achirina enggan menyebutkan biaya yang dibutuhkan setiap tahunnya untuk merekrut pilot tersebut.Sekedar mengingatkan, Garuda berencana membuka 10 rute penerbangan baru tahun ini. Delapan diantara rute baru tersebut adalah Amsterdam yang sudah pasti diterbangkan 1 Juni 2010 via Dubai, Taipei yang rencananya terbang April, dan Brisbane pada Oktober. Sementara rute domestik baru adalah Ternate, Palu, Ambon dan Bengkulu."Untuk mendukung penerbangan rute tersebut, Garuda akan mendatangkan 23 pesawat baru. 22 Boeing 737 New Generation dan 1 Airbus 330-200. Kemungkinan besar kami akan menyewa pesawat itu, bukan membeli. Dengan pertimbangan untuk peremajaan lebih mudah menyewa dibanding membeli," kata Juru Bicara Garuda Indonesia PujobrotoTahun lalu, jumlah penumpang pesawat tumbuh 16,3% dari angka 37,4 juta pada 2008 menjadi 43,5 juta sepanjang 2009 lalu. Lion Air menjadi maskapai yang menerbangkan penumpang domestik paling banyak dengan jumlah 13,3 juta penumpang atau 30,7% dari seluruh jumlah penumpang yang diangkut. Pada 2008, Lion mengangkut 9,21 juta penumpang.Posisi kedua ditempati Garuda Indonesia yang menerbangkan 8,39 juta penumpang atau 19,28% dari total penumpang. Sementara 2008 jumlah penumpangnya 7,66 juta. Diikuti Batavia Air yang menerbangkan 6,10 juta penumpang atau 14,02% secara keseluruhan.Gentur Putro Jati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: